Minggu, 05 Februari 2017

2017 - 02 #MEETTHEARTIST CHALLENGE

jadi saya ini sebenarnya join badwaggon kinyis kinyis dalam beberapa hal, termasuk dalam baru baru ini ikutan #meettheartist challenge, pertama liat sih dari instagramnya kak alifia, kok wucu ya. #meettheartist ini isinya gambaran atau profil singkat dari seorang artist / desainer, tapi aku juga liat mba debby dibikinin juga #meetthewriter hihi. Profil singkat ini biasanya berupa nama, tanggal lahir, zodiak, tinggi / berat badan dll. Selain profil tersebut ada juga beberapa hal yang disukai dan tidak disukai oleh artist tersebut. Oiya dan juga jangan lupa isi dari tas yang biasa mereka bawa. Beberapa orang juga menambahkan detail seperti apa yang sering mereka pakai, tatanan rambut mereka seperti apa, dan sebagainya. Satu hal lagi yang paling menonjol adalah illustrasi dari artist tadi dengan gaya gambar masing – masing. Berikut adalah #meettheartist versi saya :


saya sangat menyukai kucing, kalau kata mas ignas saya adalah cat person, oiya saya juga suka kelinci, saya pernah memelihara belasan ekor kelinci tapi sepertinya Tuhan tidak menjodohkan saya dengan kelinci :” . Mengenai adams family, saya sangat menyukai karakter Wednesday dan Morticia adams, (in a world full of kardashians, be a mortician! ). Saya sangat suka film horror dan film film random surreal yang kata orang orang “film opo iku, ra jelas.” (Semoga jodoh saya kelak adalah seseorang yang sangat suka film horror heuheu). Di bagian dislike, saya menuliskan beberapa hal yang paling saya benci, ada banyak hal sebenarnya, tapi ga cukup yaudah saya tulis point pointnya saja. Pertama saya sangat benci bawang – bawangan, mau bawang merah, bawang putih, bawang bombai, daun bawang, bau bawang, dll, alasannya adalah karena eh karena saya punya trauma sama bawang. Jadi dulu sekali pernah, ibu pulang dari suatu acara membawa minuman gelasan berisi beberapa buah, dan waktu saya memakannya, ternyata ada potongan bawang merah yang masuk kedalamnya dan tercampur, kayanya ga sengaja :” , ya Tuhan, siapapun orangnya, ampunilah dosa dosanya baik yang telah lampau dan yang akan datang. Oiya saya juga ga suka sama presentasi dan public speaking. Saya orangnya cenderung pendiam, kalau bertemu orang ya saya biasanya diam apalagi jika baru pertama kali, jadi maaf ya teman – teman kalau ketemu saya tapi kayanya saya kurang bersahabat apa gimana, tapi kalau sudah kenal saya sih orangnya gila, etapi saya gilanya pilih pilih heuheu. Hal yang tidak saya sukai lagi adalah people who talk too much alias kebanyakan omong alias bacotan alias kakean cangkems. Hal ini berlaku bagi orang yang ngomongnya ga bermanfaat dan Cuma omong doang tanpa bukti nyata, apalagi yang ngomongnya tinggi banget tapi aslinya enol besar dan gaada buktinya. Saya sangat benci orang yang ngaku ini itu, bisa ini itu, udah ngelakuin ini itu demi menaikkan posisi sosialnya pada sebuah tangga sosial, padahal di kenyataannya ? kosong kosong kosong. Ngaku jadi pemain sirkus, ngaku jadi pengendara mobil balap, ngaku jadi pemain band yang pernah main bersama band indie ternama, ngaku suka kongki artsy bareng mas gondrong brewokan dan komuniti stargazing, ngaku mau jadi peternak ikan paus, ngaku mau jadi sayentis, ngaku mau menghafal kitab taurat, dan pengakuan pengakuan lainnya. Dude, imho, please talk less do more. Satu lagi yang saya benci, orang melankolis dalam porsi yang tidak wajar. Sangat – sangat tidak wajar. Setidak wajar film film jadorowsky. Plus plus saya juga benci orang yang sombong dan suka pamer (apalagi karena ga mau kesaingin sama orang lain). Dikit dikit pamer, dikit dikit upload di status, mau pergi tamasya ke palung terdalam benua antartika pamer, mau naik bahtera nabi nuh pamer, mau makan bakmi mewah pamer. TAE, ga ada yang peduli lu mau kemana atau ngapain, haus notif banget ya kayanya. Duh aku jadi ketularan banya bacot kan, yaudah aku bersihin litter boxnya anbul dulu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar